Ras Ginger , Ras yang sering terdiskriminasi
Ginger/Redhead
Diskriminasi di benua Eropa dan Amerika sering sekali terjadi,kaum non-bule seringkali jadi korban.
Tapi siapa sangka kalau ras bule juga sering menjadi sasaran diskriminasi?
ras apakah itu? jawaban nya adalah ras ginger.
apakah itu ras ginger?
dan mengapa mereka suka menjadi korban diskriminasi?
kaum GINGER adalah salah satu ras bule yg berkulit amat pucat, dengan bintik bintik merah dan berambut merah menyala.
Ciri khas ini bisa dikatakan langka; hanya 4% dari populasi suatu negara yg memiliki gen ini.
Negara negara yg memiliki ras ginger paling banyak adalah INGGRIS, IRLANDIA, dan AUSTRALIA
Gen yang menyebabkan rambut merah adalah dua kopi gen resesif chromosome 16 yang menyebabkan adanya mutasi gen MC1R.
Gen inilah yang menyebabkan rambut merah seringkali memiliki kulit putih pucat, mata berwarna terang (biru, hijau, abu-abu, dan hazel), bintik-bintik (freckles), dan sensitivitas pada sinar UV.
Rambut merah merupakan warna rambut manusia yang paling jarang/ langka.Hanya 1%-2% dari penduduk dunia memiliki rambut merah.
Orang berambut merah juga biasa disebut Redhead atau Ginger, kalau di Australia sering disebut Blue atau Bluey.
mengapa mereka menjadi korban diskriminasi?banyak sekali mitos mengapa mereka sering menjadi korban diskriminasi di antara nya adalah
1.menurut mitologi mesir,wanita ginger yang telah mati akan berubah menjadi vampir
(tidak heran banyak pemerean vampir yang berambut merah)
2.Pada zaman pertengahan di Spanyol, wanita2 ginger dianggap telah mencuri api neraka.
sehingga mereka harus dibakar hidup hidup.Untung saja kepercayaan ini sudah lenyap.
3.Pada zaman Nazi, Hitler menganggap bahwa keturunan dari pasangan ginger akan menjadi "anak setan"
4.Sebuah tradisi russia mengatakan bahwa Kaum ginger adalah kaum "orang gila yg gampang marah".
Hal ini ditunjukkan dengan adanya pepatah Russia yg mengatakan "Tidak ada orang suci adalah Ginger."
5.Rambut merah dianggap sebagai tanda ketidakberuntungan dan degenerasi moral.
6.Di Mesir kuno, orang berambut merah sering ditangkap dan dibakar hidup-hidup sebagai persebahan kepada dewa Osiris.
Mitos ini sebenarnya tidak lebih dari lelucon/ hisapan jempol semata.Namun hal ini tidak membuat kaum non-ginger mem-bully atau mendiskriminasi kaum Ginger dengan alasan lelucon semata.
Hal ini diperparah dengan salah satu episode South Park (salah satu acara tv animasi terkenal di Amerika),
GINGER KIDS, yg membuat lelucon tentang kaum Ginger. Di episode ini, salah satu karakter utama,
Eric Cartman menganggap kaum ginger tidak punya jiwa/roh, sehingga mereka harus dibasmi.
bagaimanapun setiap orang itu sama di mata tuhan,hanya saja masih banyak sesama manusia yang tidak menyadari itu.
menghargai dan menghormati orang lain , itulah jalan terbaik ntuk menciptakan perdamaian
Diskriminasi di benua Eropa dan Amerika sering sekali terjadi,kaum non-bule seringkali jadi korban.
Tapi siapa sangka kalau ras bule juga sering menjadi sasaran diskriminasi?
ras apakah itu? jawaban nya adalah ras ginger.
apakah itu ras ginger?
dan mengapa mereka suka menjadi korban diskriminasi?
kaum GINGER adalah salah satu ras bule yg berkulit amat pucat, dengan bintik bintik merah dan berambut merah menyala.
Ciri khas ini bisa dikatakan langka; hanya 4% dari populasi suatu negara yg memiliki gen ini.
Negara negara yg memiliki ras ginger paling banyak adalah INGGRIS, IRLANDIA, dan AUSTRALIA
Gen yang menyebabkan rambut merah adalah dua kopi gen resesif chromosome 16 yang menyebabkan adanya mutasi gen MC1R.
Gen inilah yang menyebabkan rambut merah seringkali memiliki kulit putih pucat, mata berwarna terang (biru, hijau, abu-abu, dan hazel), bintik-bintik (freckles), dan sensitivitas pada sinar UV.
Rambut merah merupakan warna rambut manusia yang paling jarang/ langka.Hanya 1%-2% dari penduduk dunia memiliki rambut merah.
Orang berambut merah juga biasa disebut Redhead atau Ginger, kalau di Australia sering disebut Blue atau Bluey.
mengapa mereka menjadi korban diskriminasi?banyak sekali mitos mengapa mereka sering menjadi korban diskriminasi di antara nya adalah
1.menurut mitologi mesir,wanita ginger yang telah mati akan berubah menjadi vampir
(tidak heran banyak pemerean vampir yang berambut merah)
2.Pada zaman pertengahan di Spanyol, wanita2 ginger dianggap telah mencuri api neraka.
sehingga mereka harus dibakar hidup hidup.Untung saja kepercayaan ini sudah lenyap.
3.Pada zaman Nazi, Hitler menganggap bahwa keturunan dari pasangan ginger akan menjadi "anak setan"
4.Sebuah tradisi russia mengatakan bahwa Kaum ginger adalah kaum "orang gila yg gampang marah".
Hal ini ditunjukkan dengan adanya pepatah Russia yg mengatakan "Tidak ada orang suci adalah Ginger."
5.Rambut merah dianggap sebagai tanda ketidakberuntungan dan degenerasi moral.
6.Di Mesir kuno, orang berambut merah sering ditangkap dan dibakar hidup-hidup sebagai persebahan kepada dewa Osiris.
Mitos ini sebenarnya tidak lebih dari lelucon/ hisapan jempol semata.Namun hal ini tidak membuat kaum non-ginger mem-bully atau mendiskriminasi kaum Ginger dengan alasan lelucon semata.
Hal ini diperparah dengan salah satu episode South Park (salah satu acara tv animasi terkenal di Amerika),
GINGER KIDS, yg membuat lelucon tentang kaum Ginger. Di episode ini, salah satu karakter utama,
Eric Cartman menganggap kaum ginger tidak punya jiwa/roh, sehingga mereka harus dibasmi.
bagaimanapun setiap orang itu sama di mata tuhan,hanya saja masih banyak sesama manusia yang tidak menyadari itu.
menghargai dan menghormati orang lain , itulah jalan terbaik ntuk menciptakan perdamaian
Cantiiiiiik
BalasHapus